Коментарі читачів

Fungsi Pendidikan Menurut Para Ahli: Dari Horton hingga Popenoe

як karmila lia (2025-04-09)


 

Pendidikan memegang peranan sentral dalam kehidupan manusia. Lebih dari sekadar sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan, pendidikan juga berfungsi membentuk individu menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab, beretika, dan berdaya saing. Berbagai ahli sosiologi dan pendidikan telah mengemukakan pendapatnya mengenai fungsi pendidikan https://inca.ac.id. Dua di antaranya yang cukup dikenal adalah Horton dan Hunt serta David Popenoe.

Menurut Horton dan Hunt, pendidikan memiliki fungsi yang nyata atau disebut juga fungsi manifest. Fungsi pertama adalah mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Ini berarti pendidikan berperan dalam membekali peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan di dunia kerja. Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar teori, tetapi juga menjadi tempat untuk melatih kemampuan praktis yang berguna secara langsung dalam kehidupan profesional.

Fungsi kedua menurut Horton dan Hunt adalah mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi maupun untuk kepentingan masyarakat. Setiap individu memiliki potensi yang berbeda-beda. Melalui pendidikan, potensi tersebut dapat diasah dan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Fungsi ketiga adalah melestarikan kebudayaan. Pendidikan menjadi sarana penting dalam mewariskan nilai, norma, tradisi, dan pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tanpa pendidikan, kebudayaan akan terancam hilang atau tergantikan oleh pengaruh luar yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai lokal.

Fungsi keempat adalah menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. Dalam negara yang menganut sistem demokrasi, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Pendidikan berperan dalam membentuk warga negara yang kritis, memahami hak dan kewajibannya, serta mampu terlibat secara aktif dalam kehidupan sosial dan politik.

Sementara itu, David Popenoe memberikan pandangan yang lebih luas tentang fungsi pendidikan. Ia menyebutkan lima fungsi utama pendidikan dalam masyarakat. Pertama adalah transmisi atau pemindahan kebudayaan. Seperti halnya Horton dan Hunt, Popenoe juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam meneruskan warisan budaya kepada generasi muda.

Fungsi kedua menurut Popenoe adalah memilih dan mengajarkan peran sosial. Sekolah membantu individu memahami dan menyesuaikan diri dengan berbagai peran sosial, seperti menjadi siswa, pemimpin, pekerja, atau warga negara. Proses ini penting agar individu bisa berkontribusi secara positif dalam kehidupan bermasyarakat.

Fungsi ketiga adalah menjamin integrasi sosial. Pendidikan menyatukan individu dari latar belakang yang berbeda melalui pembelajaran nilai-nilai universal seperti keadilan, toleransi, dan kerja sama. Hal ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat yang beragam.

Keempat, pendidikan mengajarkan corak kepribadian. Melalui proses pendidikan, seseorang membentuk cara berpikir, cara bersikap, serta nilai-nilai yang diyakini. Pendidikan membantu membentuk identitas individu dan karakter moralnya.

Fungsi terakhir adalah sumber inovasi sosial. Sekolah dan institusi pendidikan menjadi tempat lahirnya ide-ide baru yang dapat mendorong perubahan dan kemajuan masyarakat. Pendidikan mendorong kreativitas dan pemikiran kritis yang diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman.

Dari uraian para ahli di atas, kita dapat melihat bahwa pendidikan memiliki fungsi yang sangat kompleks dan mendalam. Bukan hanya soal akademik, tetapi juga menyangkut moral, budaya, dan kehidupan sosial. Memahami berbagai fungsi pendidikan https://inca.ac.id ini penting agar kita tidak melihat sekolah atau universitas hanya sebagai tempat mengejar nilai, tetapi sebagai ruang pembentukan manusia yang utuh.