Коментарі читачів

Biaya dan Proses Jasa Pendirian PT: Apa yang Harus Anda Ketahui Sebelum Memulai?

як karmila lia (2025-06-20)


Mendirikan sebuah perusahaan berbadan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT) merupakan langkah penting bagi banyak pelaku usaha di Indonesia. Namun, sebelum memulai proses jasa pendirian pt, ada baiknya memahami secara menyeluruh tentang biaya dan tahapan yang akan dijalani. Pengetahuan ini akan membantu calon pengusaha mempersiapkan diri secara finansial maupun administratif agar proses berjalan lancar.

Pertama-tama, mari bahas tentang biaya jasa pendirian PT. Biaya ini bervariasi tergantung dari beberapa faktor, seperti lokasi domisili perusahaan, jenis usaha, serta paket layanan yang dipilih dari penyedia jasa. Secara umum, kisaran biaya jasa pendirian PT di Indonesia saat ini berada pada rentang Rp3 juta hingga Rp10 juta. Biaya tersebut biasanya sudah mencakup pengurusan akta pendirian di notaris, pengesahan Kementerian Hukum dan HAM, pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Keterangan Terdaftar (SKT), Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pengurusan izin usaha sesuai bidang usaha yang dipilih.

Perlu diingat, biaya jasa pendirian PT juga bisa lebih tinggi apabila bidang usaha yang dijalankan memerlukan izin khusus atau memiliki kompleksitas administratif tertentu. Misalnya, usaha di bidang kesehatan, pendidikan, konstruksi, atau perdagangan ekspor-impor biasanya membutuhkan perizinan tambahan yang tentu saja memerlukan biaya tambahan.

Selain biaya jasa, calon pengusaha juga perlu mempertimbangkan biaya operasional awal lainnya, seperti biaya sewa kantor (terutama jika domisili usaha mengharuskan alamat komersial), biaya pembuatan rekening bank perusahaan, dan biaya administrasi lainnya. Semua ini penting untuk diperhitungkan sejak awal agar tidak mengganggu arus kas perusahaan begitu bisnis mulai berjalan.

Setelah memahami biaya, kini saatnya membahas proses pendirian PT. Proses ini sebenarnya sudah jauh lebih sederhana sejak diterapkannya sistem Online Single Submission (OSS) dari pemerintah. Berikut tahapan umum pendirian PT yang biasanya dibantu oleh penyedia jasa profesional:

  1. Persiapan Data Awal
    Calon pendiri PT perlu menyiapkan data pribadi para pemegang saham dan pengurus, menentukan nama perusahaan (yang harus unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain), bidang usaha (mengacu pada KBLI), serta alamat domisili perusahaan.

  2. Pembuatan Akta Pendirian di Notaris
    Notaris akan menyusun akta pendirian berdasarkan data yang diberikan. Akta ini mencakup struktur permodalan, susunan pengurus, serta tujuan dan kegiatan usaha.

  3. Pengurusan Pengesahan di Kemenkumham
    Setelah akta ditandatangani, notaris akan mengajukan pengesahan pendirian PT ke Kementerian Hukum dan HAM secara online.

  4. Pengurusan NPWP dan SKT Pajak
    Setelah akta disahkan, perusahaan harus mendaftarkan diri ke kantor pajak untuk mendapatkan NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar sebagai Wajib Pajak Badan.

  5. Pengajuan NIB dan Izin Usaha Melalui OSS
    Dengan adanya OSS, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), izin usaha, serta izin operasional lainnya bisa dilakukan secara online. NIB ini sekaligus berfungsi sebagai TDP, API, dan beberapa izin dasar lainnya.

  6. Pengurusan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
    Untuk perusahaan yang sudah memiliki karyawan, pendaftaran ke BPJS juga menjadi bagian dari kewajiban administrasi awal.

Dengan menggunakan jasa pendirian PT yang profesional, seluruh proses di atas bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 1-2 minggu, tergantung kelengkapan dokumen dan kelancaran sistem online pemerintah.

Memahami biaya dan proses pendirian jasa pendirian pt secara rinci adalah langkah penting sebelum memulai usaha. Selain membantu dalam perencanaan keuangan, hal ini juga memastikan semua proses berjalan sesuai aturan hukum yang berlaku. Dengan dukungan penyedia jasa yang berpengalaman, calon pengusaha bisa fokus mempersiapkan pengembangan bisnisnya tanpa harus khawatir terhadap kendala administratif yang mungkin muncul.